Jumat, 22 Maret 2013

Install dan Aktivasi Windows 7, Apa Yang Harus Dilakukan Setelah Menginstall Windows 7


Assalamualaikum dan salam super!!! Heheheh, gimana yah rasanya kalo Om Mario Teguh tiba-tiba ngomong soal tutorial windows, ga nyambung bo. Agak janggal sih rasanya kalo baca comment n request dari teman – teman yang MEMPERTANYAKAN kok ini tutorial semua cuman di publish lewat blog orang, akhirnya, dengan melihat, memperhatikan dan menimbang sehingga memutuskan sebuah keputusan yang termaktub dalam bla... bla... bla... dengan ini menyatakan saya Ngeblog Lagi.... dramatis amat. Jadi, tepatnya Selasa 19 Maret 2013 kemarin saya sudah buat blog baru n sempat coba publish satu artikel, maklum yah kalo tampilannya kaku dan membosankan, blum sempat ditata.
Ok, Serius. Kalau terakhir saya publish tentang Istall dan Aktivasi Windows 8, kali ini saya akan menulis artikel tentang Windows 7. Artikel ini sebenarnya sudah pernah saya tulis di blog terdahulu yang sudah saya tutup sendiri. Yup, kali ini sesuai dengan pesanan seorang teman yang katanya mau belajar Install Windows dan termasuk Windows 7 jadi saya buatkan tutorial lengkap Install Windows 7 dan langkah – langkah yang perlu dilakukan setelah install Windows  7, dengan screenshot pastinya n buat yang butuh tutorial langsung jadi cari di Install dan Aktivasi Windows 7, Apa Yang Harus DilakukanSetelah Menginstall Windows 7. So, tunggu apalagi...

SELAMAT MENYIMAK !!!

Untuk artikel yang pertama saya publish kemarin itu tentang bagaimana cara membuat Windows USB Boot Installer, jadi saya berasumsi semua sudah bisa membuatnya dan kita dapat langsung ke TKP. Sediakan peralatan berikut.

  1. USB Installer atau DVD Windows 7, jika Anda menggunakan DVD, berarti PC/NB yang akan diinstall harus dilengkapi DVD-Rom atau DVD-Rom External.
  2.  Driver untuk PC/NB yang akan diintall.
  3. Aplikasi pendukung seperti Windows Aktovator, OEM Aktivator, Offline Installer DotNet 4.0 atau yang terbaru, Program/Aplikasi pendukung, Antivirus, Tools untuk pengaturan suka – suka, dan lebih baik lagi jika jaringan internet/modem tersedia untuk kebutuhan update.

Jika peralatannya sudah lengkap, ikuti langkah berikut 

Nyalakan PC/NB, masuk ke pengaturan BIOS, Atur menu Boot, tempatkan DVD-Rom di posisi teratas menyusul HDD di urutan kedua. Jika menggunkana media installasi USB, colokkan USB sebelum menyalakan PC, menu Boot dengan cara yang sama, tapi jika BIOS PC/NB Anda menyediakan Quick Boot Menu, atur menu Boot dengan posisi HDD teratas kemudian Usb di posisi kedua. Sebagai referensi, berikut pengaturan BIOS dan Quick Boot Menu beberapa vendor NB.

Acer              BIOS = F2
                     Quick Boot Menu = F12
                     (Atur konvigurasi BIOS>Advanced>F12 Boot Menu>Enabled
Toshiba         BIOS = F2
                     Quick Boot Menu = F12
HP/Qompac  BIOS = Esc >> F10
                     Quick Boot Menu = Esc >> F9
Asus              BIOS = F2
                     Quick Boot Menu = Esc

Setelah melakukan pengaturan BIOS, simpan dan dengan sendirinya PC/NB akan Restart, jika media yang digunakan adalah DVD, akan muncul tampilan seperti berikut  

Segera tekan sembarang tobol jika telat, PC/NB akan boot dari Windows yang lama, tapi ingat, hanya pada tahap ini, tahap selanjutnya jika PC Restart, abaikan perintah ini jika tidak proses install akan dimulai dari awal. Jika boot melalui USB, setelah restart tekan berulang tombol Quick Boot Menu, dan setelah menu boot tampil, gunakan panah atas-bawah untuk memilih, pilih USB dan tekan Enter, windows akan mulai installasi 

Jika proses ini berahsil akan lanjut pada tahap berikut 

Pilih bahasa, Kolom pertama (Language to install) biarkan tetap begitu, kolom kedua (Time and currency format) ganti dengan Indonesia, kolom ketiga abaikan, klik Next

Pilih Install 


Contreng (checklist) I accept the licence term  dan klik Next 

Pilih Custom (Advanced). Menu Upgrade digunakan jika di PC/NB telah terinstall wi dows versi terdahulu misalnya Windows Vista dapat di Upgrade ke Windows 7 atau Windows 7 dapat diupgrade ke windows 8 dan seterusnya karena kita akan melakukan install ulang, maka pilih opsi kedua. 

Pilih lokasi partisi yang akan dijadikan tempat install windows (Umumnya partisi palin atas atau kedua jikaada partisi System reserved). Dalam tutorial ini saya berasumsi hanya ada satu partisi di hardisk sebesar 40GB. Penting, jika partisi HDD Anda lebih dari satu, pastikan Anda memilih partisi yang tepat. Jika di partisi tersebut terdapat file windows sebelumnya, lakukan format. Caranya, klik partisi tersebut, pilih Drive options (advanced) kemudian klik Format, klik Next untuk melanjutkan. 

Selanjutnya Windows akan meng-copy file windows dan melakukan install, Anda tidak perlu melakukan apapun, tunggu sampai PC/NB Restart  

Setelah Restart akan kembali ke tampilan yang sama. Ingat, pada saat Restart jika Anda menginstall dari DVD, akan muncul tampilan seperti di awal, jangan tekan tombol apapun, jika tidak proses install akan dimulai lagi dari awal.

Jika proses di atas berjalan baik, windows akan Restart lagi, tunggu sampai muncul tampilan pengisian account berikutnya.

Isi kolom nama Type a user name, Isikan nama anda. Kolom berikutnya (Type a computer name ) akan terisi secara otomatis sesuai dengan nama pengguna, jika dikehendaki dapat pula diubah dengan nama vendor PC/NB Anda atau nama apa saja, klik Next untuk lanjut. 

Selanjutnya anda akan diminta memasukkan kata sandi (password), Anda dapat melewati menu ini jika memang tidak membutuhkan kata sandi dan jika belakangan Anda membutuhkanya tetap Anda dapat membuatnya. Klik Next untuk melanjutkan. 

Lanjut, Windows akan meminta Anda memasukkan product key, abaikan saja. Klik Next untuk lanjut. 

Langkah kedua dari terakhir, pengaturan system proteksi, pilih opsi teratas (Use Recomended Setting), klik Next untuk melanjutkan. 

Dan langkah terakhir, Tetapkan waktu dan zona waktu, Klik Next untuk lanjut, dan install Windows 7 selesai. 

Install Windows 7 telah selesai, sekarang apa yang selanjutnya harus dilakukan. Agar nantinya Windows 7 Anda dapat berjalan baik dan normal serta tentunya support untuk berbagai program terbaru, ikuti langkah berikut. 

Install Driver yang sesuai dengan vendor PC/NB Anda, cukup install driver yang dibutuhkan. Sekedar saran, install driver sebaiknya dimulai dari instal Chipsetdilanjutkan dengan instal grafik resolusi (VGA). 

Install Microsoft .Net Framework 4.0 atau DotNet. Bagi yang sudah pernah baca tutorial saya Install offline Netframework 3.5 di Windows 8 pastinya sudah tahu fungsi dari DotNet. Yah, jika di Windows 8 telah disertakan Dot.Net 4.0 dan membutuhkan Dot.Net 3.5, maka sebaliknya dengan Windows 7. Untuk beberapa kasus, install DotNet 4.0 di Windows 7 dapat dilakukan dengan cara install biasa, tapi di beberapa kasus berbeda malah mengalami error. Jika Anda termasuk yang kedua, ikuti langkah berikut ini. 

Jalankan Command Promt melalui administrator. Caranya klik icon Start di taskbar, pilih Accessories, klik kanan  Command Promt dan pilih Run as administrator, pilih ok/yes untuk melanjutkan. 

Masukkan perintah “Net Stop WuSuServ” tanpa tanda kutip, pastikan perintah tersebut berhasil, jika tidak ulangi lagi. 

Jika perintah tersebut di atas berhasil, abaikan dulu dan jangan ditutup. Sekarang buka Run dengan cara menekan tombol Win + R di keyboard, isikan perintah “%Windir%” tanpa tanda kutip dan Enter. Jika jendela Windir telah terbuka, cari folder dengan nama SoftwareDistribution, ganti namanya dengan SDold, Continue/Yes untuk melanjutkan. Tutup kembali jendela Windir. 

Kembali ke jendela Command Promt, masukkan perintah “Net Start WuAuServ” tanpa tanda kutip, tekan Enter. Jika perintahnya telah berhasil dieksekusi, tutup dan lakukan install DotNet 4.0 seperti biasa. Ingat, gunakan DotNet Offline Installer, Anda dapat menunduhnya di situs resmi Microsoft.

Langkah penting berikutnya adalah Aktivasi Windows. Sudah tau gunanya kan???, Pintar semua... Aktivator yang akan saya gunakan kali ini adalah Windows 7 Loader 1.7.6. Anda dapat memintanya di Gudang Google atau coba cari di sini. Caranya, jalankan Windows 7 Loader, tunggu sampai jendela aktivasi tebuka, klik Install  kemudian Klik Ok, tunggu sampai muncul perintah restart dan klik Ok dan PC/NB akan restart dengan sendirinya dan setelah restart, Selamat !!! Windows 7 Anda Telah aktif, jtidak perlu khawatir melakukan update Insya Allah tidak di blacklist 
Setelah Windows 7 Anda telah aktif, tidak ada salahnya jika Windows 7 Anda dilengkapai dengan OEM logo. Apalagi? OEM atau dalam bahasa sononya Original Equipment Manufacturer adalah sebuah simbol/logo yang menyatakan keaslian dan kwalitas suatu produk dalam hal ini Windows 7 yang Anda gunakan. 

Setelah Windows 7 Anda DINYATAKAN AKTIF......., lakukan install program. Install hanya program yang dibutuhkan untuk menghindari pemborosan Diskspace dan beban RAM  

Langkah terakhir, install Anti Virus dan jika Anda memiliki akses insternet lakukan update Anti Virus dan Windows.  

Ok, cukup samapi disini dulu yah,,, wassalaam...

SELAMAT MENCOBA, SEMOGA SUKSES ...!!!

2 komentar: