Assalamualaikum
dan salam super!!!
Heheheh, gimana yah rasanya kalo Om Mario Teguh tiba-tiba ngomong soal tutorial
windows, ga nyambung bo. Agak janggal sih rasanya kalo baca comment n request dari
teman – teman yang MEMPERTANYAKAN kok ini tutorial semua cuman di publish lewat
blog orang, akhirnya, dengan melihat, memperhatikan dan menimbang sehingga
memutuskan sebuah keputusan yang termaktub dalam bla... bla... bla... dengan
ini menyatakan saya Ngeblog
Lagi.... dramatis amat. Jadi, tepatnya Selasa 19 Maret 2013 kemarin saya
sudah buat blog baru n sempat coba publish satu
artikel, maklum yah kalo tampilannya kaku dan membosankan, blum sempat ditata.
Ok, Serius. Kalau terakhir saya publish
tentang Istall dan Aktivasi Windows 8, kali ini saya akan menulis artikel
tentang Windows 7. Artikel ini sebenarnya sudah pernah saya tulis di blog
terdahulu yang sudah saya tutup sendiri. Yup, kali ini sesuai dengan pesanan
seorang teman yang katanya mau belajar Install Windows dan termasuk Windows 7
jadi saya buatkan tutorial lengkap Install Windows 7 dan langkah – langkah yang
perlu dilakukan setelah install Windows 7, dengan screenshot
pastinya n buat yang butuh tutorial langsung jadi cari di Install dan Aktivasi Windows 7, Apa Yang Harus DilakukanSetelah Menginstall Windows 7. So, tunggu apalagi...
SELAMAT MENYIMAK !!!
Untuk artikel yang pertama saya
publish kemarin itu tentang bagaimana cara membuat Windows USB Boot Installer,
jadi saya berasumsi semua sudah bisa membuatnya dan kita dapat langsung ke TKP.
Sediakan peralatan berikut.
- USB Installer atau DVD Windows 7, jika Anda menggunakan DVD, berarti PC/NB yang akan diinstall harus dilengkapi DVD-Rom atau DVD-Rom External.
- Driver untuk PC/NB yang akan diintall.
- Aplikasi pendukung seperti Windows Aktovator, OEM Aktivator, Offline Installer DotNet 4.0 atau yang terbaru, Program/Aplikasi pendukung, Antivirus, Tools untuk pengaturan suka – suka, dan lebih baik lagi jika jaringan internet/modem tersedia untuk kebutuhan update.
Jika
peralatannya sudah lengkap, ikuti langkah berikut
Nyalakan
PC/NB, masuk ke pengaturan BIOS, Atur menu Boot, tempatkan
DVD-Rom di posisi teratas menyusul HDD di urutan kedua. Jika menggunkana media
installasi USB, colokkan USB sebelum menyalakan PC, menu Boot dengan cara yang
sama, tapi jika BIOS
PC/NB Anda menyediakan Quick Boot Menu,
atur menu Boot
dengan posisi HDD teratas kemudian Usb di posisi kedua. Sebagai referensi,
berikut pengaturan BIOS
dan Quick Boot
Menu beberapa vendor NB.
Acer
BIOS = F2
Quick Boot Menu =
F12
(Atur konvigurasi BIOS>Advanced>F12
Boot Menu>Enabled
Toshiba
BIOS = F2
Quick Boot Menu =
F12
HP/Qompac
BIOS = Esc
>> F10
Quick Boot Menu =
Esc >> F9
Asus
BIOS = F2
Quick Boot Menu =
Esc
Setelah
melakukan pengaturan BIOS, simpan dan
dengan sendirinya PC/NB akan Restart, jika
media yang digunakan adalah DVD, akan muncul tampilan seperti berikut
Segera
tekan sembarang tobol jika telat, PC/NB akan boot dari Windows yang lama, tapi
ingat, hanya pada tahap ini, tahap selanjutnya jika PC Restart, abaikan
perintah ini jika tidak proses install akan dimulai dari awal. Jika boot
melalui USB, setelah restart tekan berulang tombol Quick Boot Menu,
dan setelah menu boot tampil, gunakan panah atas-bawah untuk memilih, pilih USB
dan tekan Enter, windows akan mulai installasi
Jika
proses ini berahsil akan lanjut pada tahap berikut
Pilih
bahasa, Kolom pertama (Language to install) biarkan tetap begitu, kolom
kedua (Time and currency format) ganti dengan Indonesia, kolom ketiga
abaikan, klik Next
Pilih
Install
Contreng
(checklist) I accept the
licence term dan klik Next
Pilih
Custom
(Advanced). Menu Upgrade
digunakan jika di PC/NB telah terinstall wi dows versi terdahulu misalnya
Windows Vista dapat di Upgrade ke Windows 7 atau Windows 7 dapat diupgrade ke
windows 8 dan seterusnya karena kita akan melakukan install ulang, maka pilih
opsi kedua.
Pilih
lokasi partisi yang akan dijadikan tempat install windows (Umumnya partisi
palin atas atau kedua jikaada partisi System reserved). Dalam tutorial ini saya
berasumsi hanya ada satu partisi di hardisk sebesar 40GB. Penting, jika partisi
HDD Anda lebih dari satu, pastikan Anda memilih partisi yang tepat. Jika di
partisi tersebut terdapat file windows sebelumnya, lakukan format. Caranya,
klik partisi tersebut, pilih Drive options (advanced)
kemudian klik Format, klik Next
untuk melanjutkan.
Selanjutnya
Windows akan meng-copy file windows dan melakukan install, Anda tidak perlu
melakukan apapun, tunggu sampai PC/NB Restart
Setelah
Restart akan
kembali ke tampilan yang sama. Ingat, pada saat Restart jika Anda
menginstall dari DVD, akan muncul tampilan seperti di awal, jangan tekan tombol
apapun, jika tidak proses install akan dimulai lagi dari awal.
Jika
proses di atas berjalan baik, windows akan Restart lagi,
tunggu sampai muncul tampilan pengisian account
berikutnya.
Isi
kolom nama Type a
user name, Isikan nama anda. Kolom berikutnya (Type a computer name ) akan terisi secara
otomatis sesuai dengan nama pengguna, jika dikehendaki dapat pula diubah dengan
nama vendor PC/NB Anda atau nama apa saja, klik Next untuk
lanjut.
Selanjutnya
anda akan diminta memasukkan kata sandi (password), Anda
dapat melewati menu ini jika memang tidak membutuhkan kata sandi dan jika
belakangan Anda membutuhkanya tetap Anda dapat membuatnya. Klik Next
untuk melanjutkan.
Lanjut,
Windows akan meminta Anda memasukkan product key, abaikan saja. Klik Next untuk
lanjut.
Langkah
kedua dari terakhir, pengaturan system proteksi, pilih opsi teratas (Use Recomended
Setting), klik Next
untuk melanjutkan.
Dan
langkah terakhir, Tetapkan waktu dan zona waktu, Klik Next
untuk lanjut, dan install Windows 7 selesai.
Install
Windows 7 telah selesai, sekarang apa yang selanjutnya harus dilakukan. Agar
nantinya Windows 7 Anda dapat berjalan baik dan normal serta tentunya support
untuk berbagai program terbaru, ikuti langkah berikut.
Install
Driver yang sesuai dengan vendor PC/NB Anda, cukup install driver yang
dibutuhkan. Sekedar saran, install driver sebaiknya dimulai dari instal Chipsetdilanjutkan
dengan instal grafik resolusi (VGA).
Install
Microsoft .Net
Framework 4.0 atau DotNet. Bagi yang
sudah pernah baca tutorial saya Install offline
Netframework 3.5 di Windows 8 pastinya sudah tahu fungsi dari DotNet. Yah, jika
di Windows 8 telah disertakan Dot.Net 4.0 dan
membutuhkan Dot.Net
3.5, maka sebaliknya dengan Windows 7. Untuk beberapa kasus, install DotNet 4.0 di
Windows 7 dapat dilakukan dengan cara install biasa, tapi di beberapa kasus
berbeda malah mengalami error. Jika Anda termasuk yang kedua, ikuti langkah
berikut ini.
Jalankan
Command Promt
melalui administrator. Caranya klik icon Start di
taskbar, pilih Accessories,
klik kanan Command
Promt dan pilih Run as administrator,
pilih ok/yes untuk melanjutkan.
Masukkan
perintah “Net
Stop WuSuServ” tanpa tanda kutip, pastikan perintah tersebut berhasil, jika
tidak ulangi lagi.
Jika
perintah tersebut di atas berhasil, abaikan dulu dan jangan ditutup. Sekarang
buka Run
dengan cara menekan tombol Win + R di
keyboard, isikan perintah “%Windir%” tanpa
tanda kutip dan Enter.
Jika jendela Windir telah terbuka, cari folder dengan nama SoftwareDistribution,
ganti namanya dengan SDold, Continue/Yes untuk
melanjutkan. Tutup kembali jendela Windir.
Kembali
ke jendela Command
Promt, masukkan perintah “Net Start WuAuServ”
tanpa tanda kutip, tekan Enter. Jika perintahnya telah berhasil dieksekusi,
tutup dan lakukan install DotNet 4.0
seperti biasa. Ingat, gunakan DotNet Offline
Installer, Anda dapat menunduhnya di situs resmi Microsoft.
Langkah
penting berikutnya adalah Aktivasi Windows. Sudah tau gunanya kan???, Pintar
semua... Aktivator yang akan saya gunakan kali ini adalah Windows 7 Loader
1.7.6. Anda dapat memintanya di Gudang Google atau coba cari di sini. Caranya, jalankan Windows 7 Loader,
tunggu sampai jendela aktivasi tebuka, klik Install kemudian
Klik Ok,
tunggu sampai muncul perintah restart dan klik Ok dan PC/NB
akan restart dengan sendirinya dan setelah restart, Selamat !!! Windows 7 Anda
Telah aktif, jtidak perlu khawatir melakukan update Insya
Allah tidak di blacklist
Setelah
Windows 7 Anda telah aktif, tidak ada salahnya jika Windows 7 Anda dilengkapai
dengan OEM logo.
Apalagi? OEM atau dalam bahasa sononya Original
Equipment Manufacturer
adalah sebuah simbol/logo
yang menyatakan keaslian dan kwalitas suatu produk dalam hal ini Windows 7 yang
Anda gunakan.
Setelah
Windows 7 Anda DINYATAKAN AKTIF......., lakukan install program. Install hanya
program yang dibutuhkan untuk menghindari pemborosan Diskspace dan
beban RAM
Langkah
terakhir, install Anti Virus dan jika Anda memiliki akses insternet lakukan update Anti Virus
dan Windows.
Ok,
cukup samapi disini dulu yah,,, wassalaam...
thanks.... :)
BalasHapusMakasih atensinya....
Hapus