Selasa, 19 Maret 2013

Membuat Windows Vista-7-8 USB Installer


Gangguan windows yang diakibatkan malware (virus, spam, spyware, rokrit etc), gagal install atau gangguan lainnya terkadang mengharuskan Anda untuk melakukan install ulang windows PC anda. Ketika PC Anda dilengkapi dengan CD Drive yang berfungsi baik, Anda memiliki CD/DVD instalasi yang baik maka tentunya install ulang windows Anda mungkin akan berjalan lancar. Namun bagaimana jika PC Anda tidak dilengkapi dengan CD Drive? Atau bagaiman jika PC Teman atau Orang – orang terdekat Anda mengalami masalah dengan kondisi demikian?. Jika demikian, Anda harus mempersiapkan peralatan pamungkasnya. Dalam hal ini Anda harus menyediakan tools yang memungkinkan Anda untuk melakukan instalasi dengan media lain, yaitu USB Flash Disc.
Untuk melakukan instalasi windows (dalam hal ini Windows Vista/7/8), terlebih dahulu Anda harus membuat USB Installer, yakni USB Flash Disc yang berisikan file dari CD/DVD Windows. Nantinya, USB Flash Disc ini akan berfungsi sebagai CD/DVD-Room Eksternal sekaligus CD/DVD Windows Installernya. Sebagai informasi tambahan, Installasi dengan menggunakan USB Flash Disc hampir dua kali lebih cepat dibandingkan dengan install dengan media CD/DVD. Yang perlu diperhatikan adalah proses copy file dari DVD ke USB Flash Disc tidak dapat dilakukan dengan cara biasa, sebab copy dengan cara biasa (Copy-Paste) hanya akan memindahkan file dalam CD/DVD, tapi tidak dapat mengikutsertakan Boot manager (Yaitu sebuah pengaturan yang memungkinkan sebuah media untuk melakukan akses booting). Berikut ini, saya melampirkan 2 cara pembuatan USB Flash Disc Installer,
SELAMAT MENYIMAK….


Membuat USB Flash Disc Installer dengan perintah Command Promt (cmd).
Untuk membuat USB Flash Disc Installer dengan cara ini, Anda tidak memerlukan aplikasi/program tambahan, Anda hanya perlu menyediakan peralatan berikut :
1.     PC/Notebook yang dilengkapi DVD Room.
2.   DVD Windows Vista/7/8, atau file ISO dari DVD Windows Vista/7/8. Jika Anda menggunakan file ISO, Anda tidak memerlukan DVD Room.
3.   Sebuah USB Flash Disc dengan kapasitas minimal 4GB (atau sesuai dengan kapasitas file windows installer.

Jika Anda telah memiliki perlengkapan di atas, lakukan seperti berikut ini :
1.    Masukkan DVD Windows Installer ke dalam DVD Room, tunggu beberapa saat sampai terbuka, jika tampil jendela perintah Untuk menjalankan file dari DVD, tutup saja.
2.    Copy semua file yang ada dalam DVD Windows Installer ke dalam sebuah folder di partisi E, dalam Tutorial ini folder tersebut saya beri nama “Windows 7 Ultimate”. (dalam beberapa kasus, saya mencoba menempatkan Folder tersebut di partisi D, tapi proses copy gagal). Jika yang Anda miliki adalah file ISO, ekstrak terlebih dahulu ke dalam folder di atas (Anda dapat menggunakan aplikasi WinRar).
3.  Jika telah selasai, keluarkan DVD Windows Installer, pasang USB Flash Disc kemudian Format dengan pilihan file system “FAT32 (default)”, Allocation Unit Size “4096 Bytes”, pilih “Quick Format” kemudian klik start
       
4.   Setelah proses format selesai, masuk ke jendela Command Promt dengan cara menekan tombol (Win + R) atau Start>>All Programs>>Accessories>>Command Promt. Ketik “cmd” (tanpa tanda kutip) dan ok/Enter
       
5.     Akan tampil jendela Command Promt, masukkan perintah “cd /d e:\Windows 7 Ultimate”, kemudian enter. Maksud perintah ini adalah Anda akan mengalihkan aktifitas dari C:\ ke partisi “E” folder “Windows 7 Ultimate”
 Perhatikan penulisan,kode dan spasi pada perintah, huruf kecil dan besar tidak berpengaruh.
6.     Selanjutnya, masukkan perintah copy dengan format “xcopy *.* h: /e” kemudian enter. “h” pada “h:” dalam perintah ini adalah device dari USB Flash Disc, jika USB Flash Disc Anda berada pada device K maka ganti “h” menjadi “k”. Maksud perintah ini adalah salin semua file dari folder saya (“Windows 7 Ultimate”) di partisi “E” ke device “H”.
Tunggu sampai proses selesai seperti tampilan berikut, ketik “exit” untuk keluar. Sebagai catatan, durasi proses copy tergantung kapasitas dari file Windows Installer dan kecepatan USB Flash Disc Anda menyalin file.
7.    Proses pembuatan USB Flash Disc Installer telah selesai, untuk mencobanya Anda bias me-restart PC Anda dengan mengatur konfigurasi BIOS pada PC Anda untuk booting dari USB

Membuat USB Flash Disc Installer dengan aplikasi tambahan.
               Cara di atas tidak memerlukan aplikasi tambahan, tapi untuk USB Flash Disck tipe dan merek tertentu terkadang boot manager gagal tercopy sehingga USB Flash Disc yang Anda buat terkadang tidak dapat digunakan untuk proses installasi windows. Untuk kasus ini, Anda harus menggunakan program yang digunakan untuk membuat USB Boot Installer. Yang perlu Anda sediakan adalah sebagai berikut :
1.  Program pembuat USB Installer, dalam tutorial ini saya menggunakan tools resmi dari Microsoft Corporation yang bernama “Windows 7 USB DVD Download Tool”, Anda dapat mengunduhnya secara gratis dari situs resminya atau menggunakan pecarian google dengan keyword nama program ini sendiri atau klik di sini. Jika Anda sudah memilikinya, tunggu apa lagi, segera install pada PC anda.
2.    File ISO Windows 7/Vista. Sebagai catatan, program ini hanya dapat membuka file ISO standar (yang berekstensi *.iso), jadi jika file yang Anda miliki berupa ISO dari format standar burner Anda (misalnya Nero, Ashampoo Burning Studio, Image Creator, Daemon Tools Lite, etc) Anda harus mengubahnya terlebih dahulu. Anda dapat melakukannya dengan cara mem-burning ulang file ISO tersebut ke DVD kemudian meng-copy kembali dalam format ISO standar. (dalam hal ini Anda harus memiliki DVD- Room dan DVD kosong), atau Anda dapat langsung mengkonversi file ISO tersebut ke format ISO standar dengan menggunakan aplikasi tambahan tentunya (Misalnya Daemon Tool Lite).
3.    USB Flash Disc dengan kapasital 4GB (atau sesuai kapasitas dari file Windows Installer).
Jika Anda telah memilki semua perlengkapan di atas, Anda tinggal menajankan aplikasinya (“Windows 7 USB DVD Download Tool”), ikuti langkah di bawah ini.
1.    Masukkan USB Flash Disk, jalankan aplikasi “Windows 7 USB DVD Download Tool”, pilih menu “Browse” untuk mencari file ISO yang telah Anda sediakan sebelumnya
 
Cari lokasi file ISO dan pilih, dalam tutorial ini Kita berasumsi akan membuat USB Installer untuk Windows 8 Pro 32 bit, jadi pilih “Windows 8 Pro X86” dan klik “Open”. Jangan iri yah,,,kebetulan saya mengoleksi beberapa file ISO.
 Klik “Next” untuk melanjutkan.

2.      Selanjutnya, pilih media yang akan digunakan, pilih “USB Divece”
       
3.   Aplikasi ini dengan sendirinya akan menemukan USB Device yang tersedia, jika terpasang lebih dari satu USB Device pad PC anda, pilih media yang akan Anda jadikan sebagai USB Installer. Klik “Begin Copying” untuk melanjutkan, mungkin saja aplikasi ini akan memberikan peringatan bahwa data dalam USB Flash Disc Anda akan terhapus dan meminta persetujuan untuk melakukan penghapusan.
      
4.   Tunggu sampai proses copy selesai, tutup aplikasi ini dan USB Flash Disc Anda siap digunakan
     
Tips :
o   Sebelum menjadikan USB Flash Disc Anda sebagai media installer, copy/back up terlebih dahulu data dari USB Flash Disc anda.
o   Sebelum melakukan Install ulang, sebaiknya Anda menyediakan DRIVER untuk merek dan tipe Mainboard PC/NB Anda serta support untuk system operasi yang akan Anda install. Untuk pembelian PC rakitan atau Notebook yang tidak disertakan Windows Original terkadang disediakan CD/DVD Drivernya.
o   Untuk melakukan istall windows dengan menggunakan USB Flash Disc, Mainboard Anda harus mensupport USB Boot, lihat pengaturan configurasinya di BIOS Configuration>>Advanced
o   Jika BIOS Anda menyediakan fitur “Boot Menu” (Pada saat start awal ada tampilan “Pres …. For Boot Menu”), atur posisi Boot menu di BIOS Anda dengan posisi Harddisc pada “First Boot”, USB Flash Disc di posisi “Secon Boot” dan pada saat booting, anda dapat memilih USB untuk booting. Jika Bios Anda tidak menyediakan fitur demikian, atur posisi USB Flash Disc Anda pada posisi “First Boot” dan HDD pada posisi “Secon Boot”, tapi pada proses Install Windows, setelah restart, atur kembali posisi Boot dengan menempatkan HDD pada posisi “First Boot” dan USB pada posisi “Secon Boot”. Jika tidak, proses installasi akan terulang kembali dari awal.
Ok, cukup jelas kan? Dan demikian dulu tutorialnya, Insya Allah aka nada tutorial lainnya sebagai bahan tambahan, Harap maklum jika banyak kekurangannya.

SELAMAT MENCOBA,,, SEMOGA BERMANFAAT!!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar