Jumat, 12 April 2013

Install dan Aktivasi CorelDarw Graphics Suite X6 Dengan Keygen




Assalamu’alaikum. Seminggu absen, jadi waktunya nulis lagi. Oh iya, kenapa judul kali ini Install dan Aktivasi CorelDraw Graphics Suite X6? Jika sebelumnya saya sudah menulis beberapa artikel tentang segala sesuatu yang berhubungan dengan Install dan Aktivasi Windows, sekarang pun masih berhubungan, tetapi sekarang adalah cara install aplikasi pendukung. Untuk install dan aktivasi beberapa aplikasi mungkin tergolong mudah karena cukup Next, Ok, Yes dan Finish, akan tetapi ada beberapa aplikasi yang membutuhkan cara tertentu. Alasannya sederhana, disamping konfigurasi yang harus sesuai, tentunya masalah aktivasi yang step by step-nya harus sesuai. Untuk Alasan itulah, Saya akan menuliskan beberapa artikel yang berhubungan dengan install dan aktivasi aplikasi dan kesempatan pertama dimulai dengan CorelDraw Graphics Suite X6. Baiklah, langsung saja.
SELAMAT MENYIMAK !!!
Corel Draw X6 atau Corel Draw Graphics Suite X6 mungkin bukan lagi aplikasi yang baru bagi kebanyakan kita, yah apalagi kalau bukan program desain grafis (Graphics Design). CorelDraw sendiri sudah dirilis dengan berbagai macam versi, 1 sampai 12, versi 13 (CorelDraw 13) kemudian berubah menjadi versi X3 atau CorelDraw X3 (X berarti 10). Hal yang perlu diketahui sebelum menginstall sebuah aplikasi adalah kebutuhan system minimum (minimum system requered) dari aplikasi yang bersangkutan, berikut spesifikasi system dan hardware yang dibutuhkan CorelDraw Graphics Suite X6.
Microsoft Windows XP SP2 (32-Bit), Windows 7 (32-bit dan 64-bit), Windows Vista (32-bit dan 64-bit), Windows 8 (32-Bit dan 64-Bit).

  1. Microsoft .Net Framework 4.0 (DotNet 4.0) 
  2. Intel Pentium 4, AMD Athlon™ 64 atau yang lebih tinggi. 
  3. Kartu grafis / VGA (GPU) 64MB atau lebih tinggi
  4. 1 GB RAM (full useable) atau lebih tinggi. 
  5. 1 GB ruang kosong di hard disk (tanpa konten) sampai dengan 6GB dibutuhkan untuk instalasi dengan semua konten. 
  6. Mouse atau tablet 
  7. 1024 x 768 screen resolution (768 x 1024 di Tablet PC) atau lebih tinggi. 
  8. DVD drive (jika yang digunakan berbentuk CD) 
  9. Microsoft Internet Explorer 7 atau Mozilla Firefox 16 atau versi yang lebih tinggi
Nah, jika PC/NB Anda sudah memenuhi standar di atas, mulai siapkan perlengkapannya, hanya ada dua macam, CorelDraw Graphics Suite X6 Trial Version, coba unduh di sini dan Keygen coba unduh di Ziddu atau unduh di4Shared. Jika sudah punya ikuti langkah berikut ini.
  • Klik dua kali CorelDRAWGraphicsSuiteX6Installer_EN, proses extract akan dimulai dan selanjutnya CoreDraw X6 akan berusaha mengenali system dan perangkat keras.
  • Jika system dan perangkat keras PC/NB Anda sesuai, CorelDraw X6 akan menampilakn tanda persetujuan, tidak perlu dibaca, cukup tarik/scroll (lihat panah) agar text terbuka semua dan klik Accept untuk lanjut.
  • Selanjutnya isikan nama pengguna dan pilih opsi kedua yaitu instal trial (I do not have serial number) klik Next untuk melanjutkan.
  • Selanjutnya pilih opsi install yang kedua Custom Istallation
  • Selanjutnya di menu Program tentukan fitur/program dari CorelDraw X6 yang ingin Anda sertakan, pilih (checklist/conteng) fitur yang bersangkutan. Untuk menu Features biarkan tetap seperti itu dan menu Option hapus checklist/conteng untuk menu Allow product updates dan jika Anda ingin membuat shortcut di dekstop biarkan opsi kedua tetap seperti itu atau jika tidak lakukan hal yang sama dengan opsi pertama. Klik Install Now untuk memulai install.
  • Proses instal akan berjalan selama beberapa menit, semakin tinggi spesifikasi PC/NB Anda maka proses ini akan semakin cepat.
  • Jika proses install telah selesai, jalankan salah satu aplikasi misalnya CorelDraw X6 dengan cara mengklik aplikasi tersebut di jendela instalasi atau klik finish kemudian buka salah satu program CorelDraw.
  • Pada tahapan ini install CorelDraw X6 telah selesai tapi dengan status trial version yang hanya dapat digunakan selama 30 hari. Pada saat menjalankan CorelDraw X6, akan tampil jendela registrasi berikut, pilih Register Later dan klik Continue untuk melanjutkan.
  • Tunggu hingga muncul jendela berikut dan klik Cobtinue untuk melanjutkan.
  • Tunggu hingga CorelDraw X6 Trial terbuka, setelah semuanya terbuka tutup kembali dan tunggu sampai muncul jendela berikut, klik Already Purchased? Untuk melakukan aktivasi.
  • Selanjutnya klik Enter Serial Number ....
  • Pada saat yang sama, jalankan keygen dan atur sedemikian rupa agar jendela keygen dan jendela aktivasi saling berdampingan untuk memudahkan. Di jendela Keygen, cari menu program untuk CorelDraw Graphics Suite X6 v16.0.
  • Dari jendela keygen salin/copy Serial dan tempelkan/paste di menu Serial Number  dan klik Activate Offline
  • Untuk jendela aktivasi selanjutnya copy/salin satu persatu Installation Code dar jendela aktivasi ke menu Installation Code di jendela aktivasi. Apabila semua kode telah tercopy, klik Activation di jendela keygen, keygen akan memberikan kode aktivasi di menu Activation Code, copy/salin kode tersebut dan tempelkan/paste di menu Activation Code  di jendela aktivasi kemudian klik Continue untuk melanjutkan.
  • Selanjutnya tutup jendela aktivasi terakhir, dengan demikian proses aktivasi telah selesai dilakukan dan CorelDraw Graphics Suite X6 Anda sudah aktiv dan dapat digunakan untuk seterusnya. Jika pada saan membuka CorelDraw Graphics Suite X6 muncul jendela pop-up member, abaikan saja dengan cara menutup jendela tersebut.

Baiklah, selesai sudah untuk CorelDraw Graphics Suite X6. Bagi yang tertarik untuk mengunduh artikel ini dalam format pdf, coba ambil di  Ziddu atau ambil di 4Shared. Artikel ini bukan berarti mengajak Anda untuk menggunakan aplikasi bajakan, toh jika Anda dapat membeli yang aslinya itu jauh labih baik dan artikel ini tidak mengganggu Anda. Sekian dulu, Wassalaamu’alaikum...

SELAMAT MENCOBA, SEMOGA SUKSES…!!!

Sabtu, 06 April 2013

Active@ Boot Disk Part II Image To Disk, Mengembalikan/Menarik Windows Image Recovery




Assalamu’alaikum pembaca yang budiman...  Kata pengantar by PENULIS. Ga lucu yah.  Okelah kalo begitu. Kemarin sudah publish Active@Boot Disk Part I, baru sehari saya share, sudah ada E-Mail masuk yang bertanya – tanya kalo benar itu E-Mail Saya dan kalo benar, itu Disk Image yang sudah dibuat cara pakainya gimana. Jadi inilah jawabannya, E-Mail tersebeut (dari facebook ilham_dahlan@yahoo.com) benar adalah milik saya, akan tetapi jika teman – teman berniat memberikan komentar, kritikan ataupun request Tutorial, silahkan tuliskan comment Anda di bagia bawah artikel (di blog tentunya). Dan jika memang mendesak untuk mengirimkan E-Mail, kirim langsung ke E-Mail blog saya iam.dahlan@gmail.com. Untuk cara pakai disk image  sendiri itu yang akan kita bahas di Part II ini.

SELAMAT MENYIMAK !!!

Di Part I kemarin Saya sedikit banyak sudah menjelaskan apa kelebihan dan kekurangan masing – masing model / cara me-recovery windows. Mungkin sedikit berkesan bahwa dengan metode Active@ Boot Disk ini nyaris tanpa kelemahan, tapi apapun itu, Saya tidak bermaksud mempromosikan sebuah produk secara berlebihan, sebab Saya tidak mendapatkan keuntungan finansial apapun dari usaha tersebut, tapi sepanjang pengalaman Saya itulah kelebihan dan kekurangan yang Saya amati dari masing – masing metode. Tambahan, salah satu kelemahan dari model Active@ Boot Disk  ini adalah hasil recovery (Disk Image) berupa file bebas, yang oleh orang yang tidak mengenalinya tentu akan menggapnya asing. Untuk itu, gunakan nama yang mudah dikenali, jika di part I kemarin saya menggunakan nama Windows 8 BU (singkatandari Windows 8 BackUp), gunakan nama yang lebih familiar, misalnya Recovery Windows Jangan Dihapus, atau Anda dapat menyembunyikan (Hidden) file tersebut. Untuk mengganti nama file Disc Image cukup mudah, tidak perlu mengulangi proses penarikan (Disk to Image) dari awal, cukup klik kanan file yang bersangkutan, pilih rename, ganti nama dan selesai.

Tapi sebelumnya, tampaknya di publish Part I kemarin ada yang kurang, yaitu tutorial yang berformat pdf, jadi begi yang tertarik silahkan download :

      Active@ Boot Disk Part I di Ziddu atau di 4Shared 

                Active@ Boot Disk Part II di Ziddu atau di 4Shared

Baiklah, sudah cukup pengantarnya, kita langsung saja, siapkan peralatan wajibnya dan mulai Praktikum Part II. Berikut perlatan wajibnya.

  • USB Active@ Boot atau USB Multiboot yang dilengkapi Active@ Disk Boot.

  • File backup (Disk Image), dalam tutorial ini saya menggunakan file Disk Image yang kita buat di Part I kemarin, Windows 8 BU.

  • Seperangkat PC yang akan di gunakan sebagai. Dalam tutorial ini saya menggunakan Notebook Saya sendiri.

  • Jika Anda menggunakan PC/NB lain sebagai objek (Target), gunakan penyimpanan luar (Misalnya Ext HDD, USB Flash Disk dll) yang memadai untuk memuat Disk Image tersebut. Ingat, Disk Image yang sudah bukan hanya dapat digunakan di satu PC/NB, tapi juga di PC/NB lain yang mendukung.

Jika peralatan wajib di atas sudah siap, ikuti langkah berikut.

  • Colokkan USB Active@ Disk Boot dan nyalakn PC/NB, atur menu boot agar boot dari USB, tunggu hingga jendela Active@ Disk Boot terbuka.

  • Setelah jendela Active@ Disk Boot terbuka, jalankan menu Active@ Boot Disk Image seperti gambar berikut, lihat arah panah.

  • Pilih menu Partition Manager, klik dua kali untuk menjalankan.

  • Di jendela Partition Manager, pilih partisi System yang lama, klik kanan dan pilih Remove Partition. Tunggu hingga prosesnya selesai.

  • Jika proses di atas berhasil, partisi system akan hilang dan menjadi Unlocated Space. Dalam proses ini, system yang lama sudah terhapus. Hasilnya ditunjukkan oleh gambar berikut. Tutup jendela tersebut.

  • Sakarang kembali ke jendela Active@ Boot Disk Image. Pilih menu Image to Disk, klik dua kali untuk menjalankan.

  • Di jendela selanjutnya klik Next untuk melanjutkan.

  • Untuk jendela selanjutnya, klik Browse untuk mencari lokasi file Disk Image yang tadi telah disediakan. Jika Anda menyimpan file tersebut di media eksternal, pastikan sumbernya sudah terpasang.

  • Jika file Disk Image telah ditemukan, pilih file tersebut dan klik Ok.

  • Selanjutnya klik Next dan contreng/checklist system recovery dari Disk Image, klik next untuk melanjutkan.

  • Untuk jendela selanjutnya, pilih / tentukan lokasi yang akan dijadikan partisi system. Untuk pilihan ini Anda hanya dapat memilih unlocated space. Untuk tujuan itulah di awal kita menghapus partisi system yang lama. Dalam tutorial ini, unlocated space terletak paling atas. Klik space tersebut dan klik Next untuk melanjutkan.

  • Selanjutnya, secara default system akan memilih type partisi Active (jika partisi yang Anda racovery bukan System, jangan gunakan Active, pilih Primary atau Logical Disk. Klik Next untuk melanjutkan.

  • Selanjutnya tentukan kapasitas partisi system yang akan digunakan. Pada jendela tersebut, tercantum informasi total unlocated space dan minimum space yang dibutuhkan untuk memuat data dari partisi yang bersangkutan. Jika Anda ingin menyediakan unlocetad space disebelah partisi yang aka di recovery, isikan kapasitasnya di Free Space Before dan seterusnya. Dalam tutorail ini kita akan menarik recovery windows, jadi total space menjadi bagian partisi (biarkan Free size before dan Free size after dalam keadaan kosong) klik Next untuk melanjutkan.

  • Untuk jendela selanjutnya pilih opsi kedua dan klik Next untuk melanjutkan.

  • Selanjutnya hapus contreng / unchecklist pilihan Write text log to dan klik Next untuk melanjutkan.

  • Terakhir, proses penarikan recovery, tunggu sampai proses selesai dan klik Finish.

  • Setelah proses recovery selesai, restart PC/NB dan lihat hasilnya, Windows akan kembali ke kondisi awal tepat sebelum di recovery.

Tips :

  • Metode recovery dengan Active@ Disk Boot akan merecovery Windows secara keseluruhan termasuk aplikasi dan aktivasinya. Aktivasi tersebut kebanyakan hanya mendukung untuk PC/NB yang sama, jadi jika digunakan di PC/NB yang berbeda, periksa kembali aplikasi yang menggunakan aktivator seprti keygen, lakukan aktivasi kembali jika diperlukan.

  • Sertakan file aktivator / keygen di document sebelum membuat recovery disk image.

  • Usahakan melakukan update windows dan antivirus sebelum membuat Disk Image recovery untuk PC Anda.

  • Jika Anda membuat recovery Windows Original, pastikan recovery tersebut hanya digunakan di PC/NB yang sama.

  • Gunakan Disk Image hanya di PC/NB dengan kapasitas processor dan RAM yang sama atau lebih rendah.

  • Copy terlebih dahulu data dari Document sebelum mengembalikan recovery.

Baiklah, sudah cukup jelas, untuk fungsi lainnya dari Active@ Disk Boot  insya Allah akan saya jelaskan di Part – part selanjutnya, so sampai jumpa di part berikutnya, Wassalaamu’alaikum.
SELAMAT MENCOBA, SEMOGA SUKSES…!!!